Cita - Cita

  Cita - cita adalah suatu impian dan harapan seseorang, cita - cita adalah mimpi, mimpi adalah kunci yang akan menentukan mau jadi apa kita nanti di masa depan. Mulai dibangku taman kanak – kanak pasti kita sudah ditanya ingin menjadi apa besar nanti. Cita – cita itu berhubungan dengan bakat, minat, dan potensi, disamping itu kita juga harus memiliki tujuan untuk mencapai cita – cita. Cita – cita ku banyak.
Hidup itu harus harus ada tujuan, kelak nanti kedepannya akan seperti apa. Apa harus punya mimpi juga? Iya, karena setiap manusia pasti punya mimpi dan tahu apa yang harus dilakukan dalam hidupnya dengan mimpi yang ia mau. Manusia tanpa sebuah cita – cita, mungkin akan seperti air yang mengalir, entah sampai mana ia berhenti, dengan tujuan apa ia tidak tahu. Agar sampai pada tujuan, tidak mudah memang, butuh usaha yang besar jika tidak cita – cita hanya akan menjadi mimpi. Sebuah kebanggan jika salah satu cita – cita tercapai.
Kata bapak, “ mau punya cita – cita apapun bapak dukung, minimal bisa sekolah diatas bapak ibu mu, sudah bikin bangga”, sejak itu juga saya tanam dalam hati, untuk kelaknya bisa sekolah diatas orang tua saya. Waktu SD ditanya mau jadi apa, aku jawab mau jadi Arsitek, karena saya senang menggambar kala itu, apapun yang ada disekeliling saya gambar seperti rumah tetanggapun saya buat, ketika ditunjukan ke Bapak, beliau tertawa. Saya juga suka membuat gambar – gambar rumah, sampai didalamnya, tata ruang yang ada didalam rumah tersebut, saya melakukannya karena melihat bapak yang suka menggambar itu juga. Sepulang sekolah pun saya tidak lupa untuk membeli kertas untuk menggambar, terkadang saya juga selalu mengajak teman – teman saya untuk menggambar bersama dirumah. Setelah semuanya berlalu dan sering ikut nenek Suhardi ke toko meubel saya ingin menjadi pengusaha sukses seperti nenek Suhardi. Beliau terlihat telaten menata semua barang dagangannya, dengan memiliki banyak pelanggan ia bisa mendapatkan banyak penghasilan. Tapi mungkin menjadi seorang analisis dan ilmuan purba kala akan jauh lebih menarik, saya bisa berpergian keliling dunia untuk meneliti, dan menjadi orang yang hebat. Sedari kecil saya memang senang menonton apapun yang berhubungan dengan purba kala, dinosaurus, ikan, dan lautan. Ketika lulus SMP saya memutuskan untuk masuk kesekolah yang memang memiliki jurusan kimia analis, tapi tinggi badan saya tidak cukup untuk masuk ke sekolah itu, jadi saya memutuskan untuk masuk jurusan Software Enginer masih disekolah favorit juga. Saya belajar bagaimana membuat dan men-design sebuah web/aplikasi. Berharap nantinya bisa menjadi seorang Programer yang bisa bekerja diruangan nyaman dengan AC diperusahaan yang besar, mungkin lebih enak lagi bisa bekerja dirumah tanpa harus pergi ke kantor, menurut alumni yang berkerja seperti itu, sangat menguntungkan, website bisa dijual dengan harga yang besar, tanpa mengeluarkan modal yang besar, tapi saya tidak mengusai semua, hanya Design  kemampuan yang saya punya, tentunya memang tidak bisa sendiri, manusia adalah makhluk sosial yang akan dan selalu membutuhkan sesama, jadi bekerja seperti itu tentunya harus bersama – bersama, tidak semua manusia bisa mengerjakan berbagai bidang sendiri, setiap manusia memiliki kemampuan dan kelebihannya sendiri jadi biasanya mereka bekerja dengan tim. Lalu saya memposisikan diri sebagai Frontend karena suka sekali men-degisn, saya juga mendapat banyak pujian kala itu dengan hasil yang saya buat didalam website saya sendiri, sampai ditempat prakerin pun, saya diminta untuk design sebuah Company Profile mereka, saya diarahkan oleh pembimbing saya jikalau nanti kuliah ambil saja Design Graphic atau apapun yang berhubungan dengan Design. Saya juga sangat berharap bisa bekerja di Stasiun tv terkenal, berawal dari melihat kru – kru dibalik layar yang terlihat sangat sibuk dengan pekerjaannya, memakai seragam kebanggaan stasiun tv nya. Saya berharap memang seperti itu nantinya, terkadang kemauan dan apa yang dikasih Tuhan tidak pernah sama, saya hanya bersyukur dengan jalan yang Tuhan kasih dan tetap berusaha.
Selepas kelulusan saya mencoba semua jalur masuk perguruan tinggi negeri, seperti yang diharapkan bapak dan saya, harus sekolah diatas orang tua. Sempat kecewa dan merasa putus asa karena hampir tidak dapat apa yang diharapkan, semua gagal kecuali PMDK-PN, saya keterima di jurusan Penerbitan padahal pilihan saya ada Brodcasting dan Design Graphic, walaupun begitu, saya harus tetap menjalankannya. Harapan kedepannya saya bisa bekerja di salah satu Production House.  Seperti yang diharapkan sebelumnya, bekerja distasiun tv juga. Tapi apa bisa? Saya kira tidak, karena nantinya saya hanya akan berfokus dengan buku, tetapi begitu mengetahui ada seorang alumni yang bekerja di Production House, saya jadi termotivasi untuk bekerja di Production House. Saudara saya bekerja di salah satu stasiun tv swasta, ia mengatakan memang seru bekerja disana, tetapi saya harus mampu juga memiliki beban yang berat, berlelah - lelah, dan memang bayaran nya sesuai. Menurut saya jika memang yang saya lakukan nanti, adalah hal yang menyenangkan buat saya, semua itu tidak akan menjadi beban. Bekerja sepenuh hati, tidak apa cape, tidak apa mengeluh asalkan tidak menyerah.
     Banyak yang berubah memang, setiap melihat yang baru, lagi lagi punya harapan yang baru juga, sulit memang harus mewujudkannya yang mana dulu. Tapi harapan terpenting saya adalah harus bersekolah diatas orang tua, dan sekarang saya bersyukur bisa mewujudkan harapan ini. Sebelumnya banyak pertimbangan untuk bisa berkuliah, hampir gagal bahkan, dan harus bekerja. Apa pun jadi nya nanti saya akan tetap fokus mewujudkan harapan saya yang lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kampuang Nan Jauh diMato