Alih Wahana: TO ALL THE BOYS I’VE TO LOVED BEFORE

TO ALL THE BOYS I’VE TO LOVED BEFORE

           

            Lara jean seorang remaja yang senang berfantasi dengan dunianya sendiri, membayangkan hal – hal konyol dalam pikirannya.

            Seperti halnya sekarang, dimana harusnya ia membantu sang ayah menyiapkan makan bersama, yaa tentunya makan bersama kekasih kakak perempuannya (Margot), yaitu Josh. Lara Jean malah membayangkan dirinya bersama Josh selayaknya Romeo dan Juliet. “bough” lemparan sebuah bantal dari Kitty (Adik Lara Jean)  yang tepat mengenai wajah Lara Jean, sontak menyadarkan Lara Jean kembali ke dunia nyata. Lalu Kitty hanya menyampaikan pesan bahwa tidak ada seorangpun yang membantu ayah di dapur menyiapkan makanan, sedangkan Kitty sudah menyiapkan meja makan. Mereka pun turun untuk membantu ayahnya di dapur, upss tapi berbarengan dengan kedatangan Josh,

“ Apa aku terlambat?, aku mencoba meditasi, tapi malah ketiduran” ucap Josh yang setelahnya mengecup Margot.

            Mr. Coevy, Kitty, Margot, Josh, dan Lara Jean makan bersama dalam satu meja, ya tentunya Mr. Coevy sang juru masaknya. Mereka asik berbincang. Setelahnya Josh memiliki sebuah amplop sebagai kado untuk Margot, dan memberikannya,

“Ngomong-ngomong aku punya kejutan untukmu” kata Josh

 Margotpun tentunya langsung saja membuka tanpa aba – aba, yaa itu sebuah tiket pesawat ke Skotlandia, Josh memberikannya ke Margot agar mereka bisa pergi bersama – sama, namun suasana berubah menjadi canggung seperti ada yang salah.

POV [Lara Jean]

Aku melihat Margot dan Josh yang sedang berdebat diantara perkarangan rumah kami, ku rasa mereka membicarakan perkara hal kepergian Margot, Josh memang tetangga kami, rumah kami bersebelahan.

“Sepertinya aku akan memberi tahu mu tentang Josh. Dia dan Margot terlah berpacaran selama dua tahun ini, tapi sebelum Margot peduli tentang keberadaan dia, Dia adalah pacar pertamaku, ya spasi diantara kata itu, dia teman laki – laki ku. Aku bisa bicara dengannya tentang apapun. Kita mengerti satu sama lain.

            Kami tidak berenti berteman setelah Josh sudah bersama Margot, hanya berbeda. Mereka tidak mau aku merasa terpojok, jadi mereka mengajakku kemana saja, bahkan saat pacaran. Mereka berusaha membuat itu senormal mungkin, tapi aku merasa cinta segitiga. Itu tidak seperti aku akan merebut pacar kakakku sendiri. Aku sangat Bahagia untuk Margot, dia berhak mendapatkan laki – laki baik seperti Josh.

            Aku menulis surat untuk Josh, aku tidak mengirim surat ini, ini hanya kusimpan sendiri untuk mengerti bagaimana perasaanku, tapi sungguh, sebenarnya ini untuk bagaimana aku membayangkan seperti apa perasaanku terhadapnya jika aku memahaminya lebih cepat.

Surat – suratku adalah rahasia terbesar miliku, ada 5 surat: Kenny dari kemping, Peter dari kelas tujuh, Lucas dari reuni, Jhon Ambrose dari Model UN, dan Josh. Aku menulis surat saat aku menyukai seseorang dan aku tidak tahu harus berbuat apa. Membaca kembali surat ini mengingatkanku, tentang seberapa besar perasaanku, seberapa hebat. Dan Margot bilang aku bersikap dramatic, tapi kupikir drama bisa jadi menyenangkan.

            Aku tersadar dalam pikiranku ketika Margot masuk kedalam kamar, dan menanyakan aku sedang apa, sontak aku langsung memasukan kembali surat – surat ini kedalam kotak dan menyembunyikannya. Margot yang kembali setalah pertengkarannya dengan Josh tadi, langsung menidurkan diri diranjangku, aku yang merasa Margot tidak baik – baik saja, aku langsung menanyakan apa kah dia baik, jawabannya yaa benar saja Margot baru saja memutuskan hubungannya dengan Josh, Margot terpaksa memutuskan Josh karena teringat pesan ibunya yang sudah meninggal, bahwa ia tidak boleh pergi kuliah dengan pacar, walaupun Margot masih mencintai Josh.

_ _ _

            Esoknya Lara Jean, Mr. Coevy, Kitty, dan Margot tentunya bersiap untuk pergi ke Bandara, Margot akan segera pergi ke Skonlandia, huuu mereka saling berpelukan sebelum benar – benar Margot pergi. Margot akan pulang Natal nanti.

           

            “Cekrekk” bunyi kamera Mr. Coevy memotret kedua anak perempuannya.

“Kelas 6 dan kelas 11, sulit dipercaya” kata Mr. Coevy sembari memamerkan senyumnya.

Yaa kali ini Lara Jean mengendarai mobil untuk pertama kalinya, dengan siap siaga Kitty sudah memakai helm, sebagai antisipasi jika nanti terjadi sesuatu. Baru saja Lara Jean tia disekolah, ia menabrak Genevieve, dulu memang mereka bersahat ketika kelas 2 SMP, Gen menyindir soal Sepatu boot yang Lara Jean pakai, namun belum selesei sepupu Gen sekaligus sahabat Lara Jean yaitu Christine (Chris) memuji bahwa apa yang Lara jean gunakan terlihat bagus “Tidak semua orang memakai ini” katanya sambil melirik sinis Gen.  

            Lara Jean mencari tempat makan siang yang pas, ia pergi ke kantin namun keadaan sangat ramai, bahkan terlihat Gen dan peter sedang berpacaran diantara teman teman yang lain, lalu pergi ke perpustakaan, tapi baru satu gigitan wortelnya sudah membuat dirinya terusir, dan memutuskan makan di tempat duduk betingkat yang ada disekitar lapangan, ada Josh disana sedang membaca buku sendiri.

            Sepulang sekolah, Lara Jean bersama Kitty, terlihat Kitty sudah siap dengan Helmnya, saat memundurkan mobil, upsss

“Haii, kau tahu biasanya orang memeriksa kebelakang sebelum mundur, untuk tidak membunuh orang lain, itu hal yang biasa dilakukan” Kata Peter.

POV [Lara Jean]

Peter Kavinsky, dia lah orang pertama yang mencium ku dulu saat kami kecil

_ _ _

            Lara Jean dan Kitty sedang menonton acara tv bersama, Kitty bilang bahwa malam minggu hanya kau abiskan untuk menonton Acara Golden Girls bersama adik, dan seandainya Lara Jean memiliki pacar, pasti ia tidak harus mengemudi sendiri. Setelah beberapa waktu Lara Jean terlelap. Kitty merencanakan sesuatu, ia masuk kedalam kamar Lara Jean dan mengambil box rahasia yang terdapat surat.

            Hari ini, Lara Jean bersama murid yang lain lari mengelilingi lapangan, tapi Lara Jean terhenti ketika Peter datang, sebelum Peter mengatakan banyak, matanya langsung tertuju pada Suart yang dipegang Peter, ya  Lara Jean mengenal betul surat ini, ini surat yang disimpan didalam box rahasiannya, tiba – tiba Lara Jean terjatuh pinsan, Peter yang berusaha membangunkannya, dan Lara Jean terbangun, ia melihat Josh datang menghapirinya juga sembari membawa surat ditangannya, jelas ia langsung mengecup Peter yang berada disampingnya, Josh pun terhenti. Setelahnya Lara Jean juga langsung berlari meninggalkan Peter dan juga Josh yang masih menatap bingung. Berlari sampai toilet, dan bersembunyi tapi malah ia tertangkap basah dengan Lucas yang memperlihatkan surat yang sama. Lucas menjelaskan bahwa dirinya sekarang Gay dan semua orang tahu itu. Setibanya Lara Jean dirumah ia langsung mengecek box yang ia taruh dilemari kamarnya, dan benar saja box itu tidak ada, dan tak satupun seorang dirumah mengatakan bahwa ia melihat box itu, Lara Jean terlihat kesal dan takut, terbayang – bayang bagaimana isi dari surat itu untuk Josh. Kitty mendatangi Lara Jean dan mengatakan bahwa ada Josh, jelas itu membuat Lara Jean panik  dan melompat keluar rumah melalui jendela kamarnya, terbilang cukup tinggi, Ia pergi ke Corner Café, lagi – lagi ia bertemu dengan salah satu orang yang menerima suratnya, kali ini ia bertemu dengan Peter. Lara Jean mengatakan apa yang ia lakukan disini, Peter mengatakan hanya mencoba Chocolate Shake. Peter mencoba untuk menjelaskan soal surat Lara Jean, bahwa ia sangat tersanjung, dan tidak bisa, karena baru saja putus dengan Gen, Lara Jean membantah bahwa ia tidak ingin berpacaraan dengan Peter. Peter mengantar pulang Lara jean, mereka berbicara banyak rupanya. Sebelum benar – benar Peter pergi, ia melihat Josh yang ternyata sudah lama memperhatikan mereka. Ada 5 panggilan suara tak terjawab dari Josh, lagi – lagi Lara Jean membayangkan Josh.

            Esoknya, Lara Jean menghampiri Peter Kavinsky, dan mengatakan “ Ayo kita lakukan” Peterpun hanya membalas senyum dan langsung mengecup bibir Lara Jean, ahh tidak apa yang mereka lakukan rupanya berhasil menarik perhatian yang lain. Setelahnya Peter dan Lara Jean duduk bersama dirindagnya pohon, sembari merencanakan sesuatu. Peter dan Lara membuat perjanjian menjadi pacar palsu dan akan melakukan:

1.     Tidak Berciuman, hanya memasukan tangan kedalam kantong celana

2.     Fight Candles / Sixteen Candles

3.     Tidak mengadu

4.     Peter setiap hari akan memberi Lara Jean surat, seperti yang dilakukan Peter dan Gen dulu

5.     Lara Jean akan selalu ikut permainan

6.     Mengantar Lara Jean dan Kitty

7.     Dan SKY TRIP.

            Hari selanjutnya, rencana ini mulai dilakukan , dari menjemput Lara Jean dan Kitty, sampai Peter bisa mengambil hati adik Lara Jean. Berlanjut disekolah, dengan datang ke kantin bersama, tak lupa dengan rencana mereka, tangan Peter yang berada di saku belakang celana Lara jean, dan memberi sepucuk surat, rupanya Gen juga memperhatikannya, Gen terlihat tidak suka, setelah Peter berlalu, Chris langsung menyeret Lara Jean ke sebuah ruangan, dan menyatakan betapa kagetnya Chris melihat Lara Jean bisa bersama seorang Peter Kavinsky yang sangat popular disekolah.

            Margot akan melakukan panggilan Skypee, Lara Jean terlihat berfikir keras, akan menjawab apa dia, jika Margot menanyakan Josh padanya.

“Haii”  

“Hai Margot, hari ini aku akan membuatkan Kitty cupcake untuk dijual besok”

“ku rasa Brownise lebih mudah dibanding cupcake”

“Tapi aku sudah membeli bahan cupcake”

“oh baiklah, bagaimana Josh?”

“Aku sudah lama tidak melihat Josh”

“Bagaimana bisa, kita kan bersebelahan”

“Oke baiklah, aku akan segera membuatkan Kitty cupcake, selamat tinggal”

Lara Jean langsung memutuskan ketika Margot berusaha menanyakan keadaan Josh.

Tok tok tok

Lara Jean membukakan pintu, dan terkejutnya ia melihat Peter datang, Peter mengatakan akan mengajak Lara Jean ke pesta Greg, dan ia sudah menuliskan itu disuratnya, tapi Lara Jean menolak dengan alasan ia sedang membuat cupcake, Lara Jean tidak bisa menolak, ketika Mr.Covey ayahnya datang dan memaksa Lara Jean untuk pergi ke pesta bersama Peter.

            Setibanya dipesta , sebelum masuk Peter memotret Lara jean dan mengunggahnya ke akun Instagram milik Peter, begitupun Lara Jean juga harus mengunggah foto Peter ke akun milik Lara Jean, agar terlihat mereka benar – benar seperti pacaran. Baru saja masuk Lara Jean, ia dipanggil oleh salah seorang teman Gen untuk duduk bersama, orang ini bertanya soal hubungan Lara Jean dan Peter, Gen terlihat sangat tidak suka dengan Lara Jean, dan pergi dengan alasan untuk mengambil minum, berbarengan dengan Peter yang datang membawakan Lara Jean minum, Peter memotret dirinya dan Lara Jean bersama, dan mengunggahnya kembali. Ketika Peter berada di kamar mandi, Gen menghampiri Peter, Gen melihat ada sebuah ikat rambut dipergelangan tangan Peter, dan secara cepat mengambilnya sembari berkata “ini lucu, bagaimana penampilanku memakai ini?”

“ ya, selalu terlihat bagus” jawab Peter dengan datar, Gen tidak mau mengembalikan ikat rambut milik Lara Jean itu. Sepulangnya dari pesta Greg, mereka mampir ke Corner Café, membicarakan soal Peter yang ternyata masih menguhubungi Gen, dan itu tidak baik dilakukan menurut Lara Jean, mereka juga membahas mengapa Lara Jean tidak pernah berpacaran, dan juga membicarakan soal ibu Lara Jean yang telah meninggal, sedangkan Peter yang ditinggalkan Ayahnya dan menikah lagi. Lara Jean mendapat pesan singkat dan emoticon kecup dari Peter setelah di rumah, membuatnya tersipu dan senyum.

            Josh melihat Lara Jean sedang bersama Peter dan teman – temannya. Josh menyandangi rumah Lara Jean, dan kali ini ia akan mengatakan soal surat dan ketidakpercayaan atas hubungan Lara Jean dengan Peter, Menurut Josh, ia sudah lama tidak bertukar kabar dengan Margot dan itu tidak masalah, jika memang Perasaan Lara Jean seperti itu. Lara Jean membantah karena surat itu sudah lama ia tulis.

            Perlahan hubungan Lara Jean dan Peter masuk kedalam keluarga, ini lah hal yang sebenarnya tidak diinginkan Lara Jean terjadi.

            Makan siang kali ini berada di bawah tempat duduk bertingkat, Lara Jean dan Chris tiba -  tiba mendengar suara Gen dan Peter sedang membicarakan sesuatu, Chris mencoba mendegar lebih jelas, yaa Gen dan Peter berusaha untuk kembali. Hal buruk bagi Lara Jean mengetahui hal tersebut, perihal perasaannya dengan peter yang benar – benar sudah tumbuh.

            Tiba sudah hari ini, acara SKI TRIP, Lara Jean yang diantar sang ayah, mendapat banyak petuah untuk menjaga dirinya nanti. Peter yang sudah menunggu Lara Jean untuk duduk bersama, sepertinya mendapat penolakan dari Lara Jean yang ingin duduk dengan Chris, perasaan Lara Jean masih kacau soal pembicaraan Peter dan Gen. Gen pun langsung menawarkan diri untuk duduk bersama Peter.

            Tiba mereka semua disebuah penginapan besar. Chris menawarkan Lara Jean untuk bermain ski diluar, tapi ia tidak bisa. Akhirnya Lucas dan Lara Jean hanya berada diranjang masing – masing , sembari melakukan perawatan wajah dengan masker yang dibbawa Lara Jean.

            Lara Jean berkeliling, dan menemukan Peter yang sedang berendam air panas, Lara Jean menghampiri Peter, dan memulai pembicaraan lebih dulu, ia menanyakan soal Peter yang sudah terlihat acuh, tapi Peter membantahnya, banyak yang mereka bicarakan, sampai Lara Jean ikut berendam bersama Peter. Sehabis itu, Peter mengantarkan Lara Jean sampai kamar, dan mengecup kening Lara jean. Mereka sudah terlihat dekat tanpa perasaaan yang palsu.

            Esoknya, ketika baru saja Lara Jean memasuki bis, ia mendapat banyak tepuk tangan dari seisi bis, kali ini ia duduk bersama Peter, Gen melihatnya dengan tatapan kesal dan cemburu. Tapi perasaan senang itu lenyap ketika Gen menghampiri Lara Jean yang sedang mengambil barang dibagasi bis setelah tiba, Gen mengatakan bahwa Peter singgah ke kamarnya, dan memberikan ikat rambut yang lucu itu, jelas itu membuat perasaan Lara Jean hancur. Ketika Peter menghampirinya, ia mengatakan jika apa benar yang dibicarakan Gen itu, dan mengapa memberika ikat rambutnya, Peter berusaha menjawab ,tapi Lara Jean membantahnya dan mengatakan hubungan  mereka sudah berakhir seperti yang diperjanjian.

            Peter datang secara tiba – tiba kerumah Lara Jean dan berusaha menjelaskan apa yang terjadi, Josh yang tak ada instruksi sebelumnya, ikut campur kedalam permasalahan itu, Margot yang melihat sungguh tidak menyangka jika Josh sangat peduli dengan adiknya Lara Jean, Margot yang kesal langsung menutup keras pintu rumah dan mendiamkan Lara jean. Lara Jean pun juga menyuruh Josh dan Peter untuk segera pulang. Tapi apa lagi, sebuah kabar buruk yang ia dapat lagi, tersebar sudah video ia bersama Peter saat sedang diberendam air panas, Lara Jean pun sontak menjerit, ia menghampiri Margot agar mendapat solusi, sebelumnya ia menjelaskan apa yang terjadi bersama Josh sebenarnya, Margot pun kembali tersenyum, dan membantu Lara jean menyelesaikan masalah ini, setelah itu Kitty datang dan mengatakan hal yang sebenarnya terjadi juga tentang surat itu, Sebenarnya Kitty lah yang menyebarkan semua surat itu, ohh jelas bagaimana perasaan Lara Jean mengetahui hal tersebut, ia langsung mengejar Kitty dan mengancam akan membunuhnya, Margot berusaha menahan Lara Jean, dan semua kembali membaik.

            Keesokannya ia menghampiri Gen, dan menanyakan perihal video itu, dan Gen membantah atas hal itu, padahal memang Gen lah yang menyebarkan video Lara jean dan peter itu. Lara Jean juga bercerita banyak soal apa yang terjadi dan semua surat itu kepada Josh, Josh sangat memaklumi dengan semua yang terjadi, Kitty menghampiri dan memberikan sebuah box yang biasanya Lara Jean pakai untuk menyimpan semua surat, tapi kali ini isinya adalah semua surat dari Peter yang setiap harinya dulu diberikan kepada Lara Jean, begitu mengetui isi semua surat. Ia langsung mendatangi Peter yang sedang sendiri dilapangan Baseball, ia mengatakan semua yang telah ia baca dari semua surat Peter, dan meminta Peter untuk membelakanginya, karna Lara Jean akan membacakan sebuah surat yang ia tulis mengenai perasaannya. Peter pun berbalik dan menjelas sebenarnya yang terjadi saat ia masuk ke kemar Gen hanyalah untuk memutuskan hubungan, karena Peter mencintai Lara Jean. Lara Jean tersenyum malu, dan langsung mengecup Peter, sembari meninggalkan lapangan.

SELESEI